BAKSOS MENWA 923 UMK
(Penanaman Pohon, Pengobatan Gratis dan Donor Darah)
Upacara Pembukaan Baksos Menwa 923 |
UMK – Perubahan iklim lingkungan, bukan hanya menarik bagi pecinta lingkungan maupun organisasi lingkungan hidup. Resimen Mahasiswa (menwa) Satuan 923 GW/UMK pun membuktikannya melalui kegiatan BAKSOS dengan tema“Go Green Resimen Mahasiswa” seperti ini adalah bukti nyata Menwa 923 Umk peduli lingkungan dan kesehatan.
pada Sabtu-Minggu, (19-20/1). Dengan partisipan sekitar 300 peserta dari berbagai kelompok, menanam sekitar 700 bibit pohon Mahoni di Desa Gondoarum, Kecamatan Jekulo, Kudus.
Penanaman simbolis Gubernur Jawa Tengah di wakilkan oleh Kepala Bakorwil I (Bp. Indra S.) |
Menwa dari perguruan tinggi se-Jawa Tengah dan pelajar turut terlibat dalam kegiatan. Tercatat diantaranya adalah MENWA UNDIP, UNNES, IKIP PGRI, IKIP Veteran, UTP Surakarta, INISNU Jepara, STAIN Kudus dan UKSW Salatiga. Bahkan, tim Kuliah Kerja Nyata UMK di Kecamatan Jekulo dan pelajar SMP/sederajat dan SMA/sederajat di sekitar Desa Gondoarum pun turut dilibatkan dalam kegiatan penghijauan.
Dr. Iwan sedang melayani pasien |
Menwa Aksi Donor Darah |
Aksi Kemanusiaan
Bersamaan kegiatan penghijauan tersebut juga digelar pengobatan gratis dan donor darah yang bertempat di SD 5 Gondoarum. Masih menurut Farid, aksi ini tidak luput dari kepedulian MENWA terhadap kesadaran akan menjaga kesehatan masyarakat yang masih rendah khususnya di musim hujan sebagaimana sekarang ini.
Pengobatan gratis mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Sebanyak 60 pasien turut memanfaatkan event yang mendatangkan dr. Iwan dari semarang yang dibantu oleh tim Korp Suka Rela STIKES Cendikia Utama. Kebanyakan pasien ialah ibu rumah tangga dan manula warga sekitar.
Salah satu warga Gondoarum yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, Minasih (42), mengaku sangat senang dengan adanya pengobatan gratis. Pasalnya, untuk berobat, Ia tidak perlu jauh-jauh pergi ke puskesmas yang letaknya cukup jauh dari rumahnya. “Kebetulan, saya juga ada keluhan kesehatan di lutut dan siku,” terangnya menunjukkan keluhan sakit yang dideritanya.
Sementara dalam aksi donor darah yang melibatkan Palang Merah Indonesia Kabupaten Kudus, sebanyak 21 orang pendonor berpartisipasi dalam menyumbangkan darah.
Selain itu, sehari sebelumnya Sabtu (19/1), Menwa UMK juga menggelar lomba voli antar Menwa se-Jawa Tengah. Tujuh tim voli menjadi peserta dalam kegiatan yang dimenangkan oleh Tim Menwa Universitas Tunas Pembangunan Surakarta ini.
Bersamaan kegiatan penghijauan tersebut juga digelar pengobatan gratis dan donor darah yang bertempat di SD 5 Gondoarum. Masih menurut Farid, aksi ini tidak luput dari kepedulian MENWA terhadap kesadaran akan menjaga kesehatan masyarakat yang masih rendah khususnya di musim hujan sebagaimana sekarang ini.
Pengobatan gratis mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar. Sebanyak 60 pasien turut memanfaatkan event yang mendatangkan dr. Iwan dari semarang yang dibantu oleh tim Korp Suka Rela STIKES Cendikia Utama. Kebanyakan pasien ialah ibu rumah tangga dan manula warga sekitar.
Salah satu warga Gondoarum yang sehari-hari berprofesi sebagai petani, Minasih (42), mengaku sangat senang dengan adanya pengobatan gratis. Pasalnya, untuk berobat, Ia tidak perlu jauh-jauh pergi ke puskesmas yang letaknya cukup jauh dari rumahnya. “Kebetulan, saya juga ada keluhan kesehatan di lutut dan siku,” terangnya menunjukkan keluhan sakit yang dideritanya.
Sementara dalam aksi donor darah yang melibatkan Palang Merah Indonesia Kabupaten Kudus, sebanyak 21 orang pendonor berpartisipasi dalam menyumbangkan darah.
Selain itu, sehari sebelumnya Sabtu (19/1), Menwa UMK juga menggelar lomba voli antar Menwa se-Jawa Tengah. Tujuh tim voli menjadi peserta dalam kegiatan yang dimenangkan oleh Tim Menwa Universitas Tunas Pembangunan Surakarta ini.
(Nabila-Portal)- http://infomahasiswa.umk.ac.id/